skema warna pakaian
Metode pencocokan warna pakaian yang lebih umum digunakan antara lain pencocokan warna serupa, analogi, dan pencocokan warna kontras.
1. Warna serupa: diubah dari corak warna yang sama, seperti hijau tua dan hijau muda, merah tua dan merah muda, kopi dan krem, dll., yang banyak digunakan pada pakaian. Skema warnanya lembut dan elegan, memberikan perasaan hangat dan harmonis.
2. Warna analog: Mengacu pada pencocokan warna yang relatif mirip pada lingkaran warna, umumnya dalam jarak 90 derajat, seperti merah dan oranye atau biru dan ungu, memberikan perasaan yang relatif lembut dan terpadu. Namun dibandingkan dengan warna yang sama, lebih bervariasi.
3. Warna kontras: Dapat digunakan pada pakaian untuk mendapatkan efek terang dan cerah, seperti kuning dan ungu, merah dan hijau. Mereka memberi orang perasaan yang kuat dan tidak boleh digunakan lebih lanjut. Jika perlu digunakan di area yang luas, Anda dapat menggunakan achromatic untuk berkoordinasi.
pencocokan warna pakaian atas dan bawah
1. Atasan terang dan bawahan dalam, kenakan warna cerah untuk atasan dan warna gelap untuk bawahan, seperti atasan off-white dengan celana kopi gelap, keseluruhan kolokasi penuh dengan cahaya dan cocok untuk berbagai macam pakaian
2. Bagian atasnya gelap dan bagian bawahnya terang. Gunakan warna gelap untuk atasan dan warna terang untuk bawahan, seperti atasan hijau tua dan celana oranye muda, penuh semangat dan tidak konvensional.
3. Metode kolokasi yang mempunyai pola di atas dan warna solid di bawah, atau kolokasi pola di bawah dan warna murni di atas. Tingkatkan kekayaan dan variasi kolokasi pakaian dengan tepat. 4. Jika atasan terdiri dari dua warna pola kotak-kotak, maka warna celana bisa menjadi salah satunya. Ini adalah cara paling aman untuk mencocokkan. 5. Warna ikat pinggang dan celana sebaiknya sama, sebaiknya warnanya sama, agar tubuh bagian bawah terlihat ramping.
Waktu posting: 22 Juli-2023