Hoodie yang dicetak khusus: Cara memilih proses pencetakan

Di pasar pakaian saat ini, kustomisasi sudah menjadi tren, khususnya di bidang pakaian kasual. Hoodies, karena kenyamanan dan keserbagunaannya, telah menjadi pilihan populer bagi konsumen dari segala usia. Hoodie custom print disukai oleh konsumen dengan kebutuhan personal yang kuat. Dalam proses kustomisasi, pemilihan proses pencetakan sangatlah penting, tidak hanya mempengaruhi efek pencetakan, tetapi juga berkaitan dengan kualitas keseluruhan dan pengalaman pemakaian hoodie. Artikel ini akan mempelajari cara memilih proses pencetakan yang tepat saat menyesuaikan hoodie.

Pengantar proses pencetakan umum

Saat memilih proses pencetakan khusus, penting untuk memahami karakteristik dan skenario penerapan berbagai proses. Berikut beberapa proses pencetakan yang umum serta kelebihan dan kekurangannya:

1.Sablon: Sablon adalah metode pencetakan tradisional dan banyak digunakan dengan mendorong tinta melalui saringan jaring untuk mentransfer pola ke kain. Proses ini cocok untuk produksi massal, dan polanya berwarna-warni serta tahan aus.

1 (1)

Warna cerah, ketahanan aus yang kuat, biaya rendah. Cocok untuk pola monokrom area luas, pola yang rumit mungkin tidak cukup bagus.

2.Perpindahan Panas: Perpindahan panas adalah dengan mencetak pola pada kertas transfer, kemudian memindahkan pola tersebut ke hoodie dengan cara ditekan panas. Proses ini cocok untuk batch kecil atau kebutuhan individu. Cocok untuk pola yang rumit, kaya warna dan presisi, mampu menghasilkan detail setingkat foto. Setelah dipakai dan dicuci dalam waktu lama, mungkin ada fenomena pudar atau terkelupas.

3. Sulaman: Sulaman adalah menyulam suatu pola pada suatu kain dengan menggunakan jahitan, biasanya untuk pola atau tulisan pada area yang kecil. Proses bordirnya lebih mewah, cocok untuk menampilkan logo merek atau detail halus. Tekstur bermutu tinggi, tahan aus, dapat dicuci, efek tiga dimensi yang baik. Biaya produksinya tinggi dan kompleksitas polanya terbatas.

1 (2)

4. Injeksi Langsung Digital (DTG) : Proses DTG menggunakan printer inkjet khusus untuk langsung mencetak tinta ke kain, cocok untuk pola kompleks dan ekspresi warna presisi tinggi. Polanya kaya warna dan detailnya jelas, cocok untuk produksi batch kecil. Kecepatan produksinya lambat dan biayanya tinggi.

1 (3)

Pertimbangan memilih proses pencetakan yang tepat

1. Kompleksitas pola dan persyaratan warna:Jika polanya rumit dan warnanya bervariasi, transfer termal dan proses DTG dapat memberikan solusi yang lebih baik. Sablon cocok untuk pola yang lebih sederhana, sedangkan bordir cocok untuk logo kelas atas di area kecil.

2. Kuantitas produksi:Untuk produksi massal, sablon memiliki keunggulan lebih karena keekonomiannya. Kustomisasi batch kecil atau satu bagian, transfer termal, dan proses DTG lebih fleksibel.

3. Jenis kain: Pencetakan transfer cocok untuk kain poliester, sedangkan proses lain seperti sablon dan DTG memiliki cakupan aplikasi yang lebih luas untuk kain. Memahami komposisi kain sangat penting untuk memilih proses pencetakan.

4. Anggaran:Biaya proses pencetakan berbeda-beda sangat bervariasi, sablon biasanya lebih murah, proses bordir dan DTG lebih mahal. Pemilihan proses yang tepat sesuai anggaran dapat mengendalikan biaya produksi secara efektif.

5. Daya tahan dan kenyamanan:Sablon dan bordir biasanya memiliki daya tahan yang tinggi, sedangkan perpindahan panas dan hasil cetak DTG bisa memudar setelah lama dipakai dan dicuci. Saat memilih hoodie, Anda perlu mempertimbangkan skenario penggunaan dan frekuensinya.


Waktu posting: 21 Agustus-2024