Hoodie adalah gaya yang umum di musim semi dan gugur. Saya yakin semua orang sudah familiar dengan istilah ini. Bisa dibilang hoodie telah menemani kita di hari-hari dingin atau panas yang tak terhitung jumlahnya, atau kita terlalu malas untuk memakainya. Saat cuaca dingin, kita bisa memakai sweter dengan lapisan dalam dan jaket. Saat cuaca panas, kita bisa memakai bagian yang tipis. Saya terlalu malas untuk memakainya. Kita bisa pergi keluar dengan hoodie dan celana jeans, yang sebenarnya kurang praktis! Jadi, apa sebenarnya hoodie itu, dan bagaimana asal mula hoodie? Selanjutnya, kami akan berbagi sejarah hoodie.
Faktanya, hoodie pertama kali muncul pada tahun 1920-an. Konon, kaus leher bulat pertama kali dibuat oleh seorang pemain rugby dan ayahnya untuk kenyamanan latihan dan kompetisi. Mereka sungguh ayah dan anak yang sangat bijaksana~ Bahan yang digunakan pada masa itu tampak seperti kain wol yang tidak nyaman, tetapi sangat tebal dan dapat mencegah cedera, sehingga kemudian menjadi populer di kalangan atlet.
Setelah membahas kaus leher bulat, mari kita lihat hoodie, yang juga sangat populer saat ini~ Kemungkinan diproduksi pada tahun 1930-an, dan awalnya merupakan jenis pakaian yang diproduksi untuk para pekerja di gudang es New York. Pakaian ini juga memberikan perlindungan hangat untuk kepala dan telinga. Kemudian, hoodie menjadi semacam seragam untuk tim olahraga karena kehangatan dan kenyamanannya.
Kini, temperamen pemberontak hoodie perlahan memudar, dan telah menjadi pakaian populer. Harganya pun terjangkau, bahkan mahasiswa pun mampu membelinya. Sweater yang praktis, modis, dan serba guna telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia mode hingga kini.
Waktu posting: 06-Jan-2023
 
              
              
             